MAAF

Ku lihat kau menangis lagi
ku lihat kau menatap kosong kembali
Ku lihat kau melangkah sendiri lagi
Ku lihat kau terjebak kesunyian kembali

ku harap ku bisa kembalikan semangatmu
ku harap ku bisa slalu menjaga mu
ku harap ku bisa slalu mendampingi mu
ku harap ku bisa berjalan mengiringi mu

walau ku tahu ku tak bisa memilikimu lagi
walau ku tahu ku tak pantas bersamamu lagi
tapi di hati kecil ingin melihatmu bahagia
tapi di hati kecil berharap kau bersinar lagi

ku tak mengharapkan kau pahami perasaan ku
ku tak mengharapkan kau kembali di dalam hatiku
yang ku ingin hanya kau bahagia dan
memperbaiki dosa yang pernah ku buat kepadamu


BY ADAM IBRAHIM Selengkapnya...Read More...

Talk2Much

Dalam percakapan sehari-hari, seringkali kita tidak mengetahui batasan apakah percakapan yang kita lakukan itu berlebihan atau tidak. Tidak ada parameter untuk hal tersebut.

Tapi mungkin teori berikut bisa menjadi parameter apakah kita telah berbicara terlalu banyak atau tidak.

Tuhan menciptakan anatomi wajah sesuai dengan kebutuhan

Tuhan menciptakan 2 telinga untuk mendengar

Tuhan menciptakan 2 mata untuk melihat

Tuhan menciptakan 2 buah rongga hidung untuk mencium

Tuhan menciptakan hanya 1 mulut untuk berbicara

Tuhan menciptakan hal tersebut pastilah ada alasannya.

Manusia saat ini sudah tidak saling mendengarkan lagi, manusia sekarang sudah menutup telinga terhadap nasihat dan hal-hal baik, padahal Tuhan menciptakan 2 telinga untuknya.

Manusia saat ini sudah menutup mata terhadap masalah-masalah sosial dan kemanusiaan. Manusia seakan buta dalam melihat keadilan, padahal Tuhan menciptakan 2 mata untuknya.

Manusia sudah tidak bisa mencium lagi apa yang berbau manis, apa yang berbau busuk. Manusia seolah melupakan fungsi indra penciuman, padahal Tuhan menciptakan 2 rongga hidung untuk mencium.

Lalu mengapa saat ini manusia sering mengeluh, sering menggerutu, sering menyumpah, sering mencela dan sering mengeluarkan kata-kata yang tidak baik, padahal Tuhan hanya menciptakan 1 mulut saja?

Alangkah indahnya apabila kita mau lebih banyak mendengar, lebih banyak melihat, dan lebih banyak mencium. Agar kita bisa memaksimalkan apa yang telah diberikan Tuhan, bukan menguranginya. Biarlah mulut kita ambil porsinya, toh selama ini dia telah berbicara terlalu banyak.


Selengkapnya...Read More...

WHY MEN ARE NEVER DEPRESSED:

Men Are Just Happier People.


Your last name stays put.


The garage is all yours.


Wedding plans take care of themselves.



Chocolate is just another snack.


You can never be pregnant.


Car mechanics tell you the truth.


The world is your urinal.


You never have to drive to another gas station restroom because this one is just too icky.


You don't have to stop and think of which way to turn a nut on a bolt.


Same work, more pay.


Wrinkles add character.


People never stare at your chest when you're talking to them.


New shoes don't cut, blister, or mangle your feet.


One mood all the time.


Phone conversations are over in 30 seconds flat.


You know stuff about tanks and engines.



A ten-day vacation requires only one suitcase.


You can open all your own jars.


You get extra credit for the slightest act of thoughtfulness.


Your underwear is $8.95 for a three-pack.



Three pairs of shoes are more than enough.



You never have strap problems in public.


You are unable to see wrinkles in your clothes.


Everything on your face stays its original color.


The same hairstyle lasts for years, maybe decades.


You only have to shave your face and neck.


You can play with toys all your life.


One wallet and one pair of shoes -- one color for all seasons.


You can wear shorts no matter how your legs look.


You can 'do' your nails with a pocket knife.


You have freedom of choice concerning growing a mustache.


You can do Christmas shopping for 25 relatives on December 24 in 25 minutes.


No wonder men are happier


Aryo. happiest man ever!
Selengkapnya...Read More...

Kearifan Sahabat Nabi

Selengkapnya...Read More...

SAKIT SETELAH

Entah apa yang ku pikirkan saat ini
entah apa yang kuharapkan dari hidup ini
entah apa yang harus kulakukan saat ini
entah apa yang terjadi pada ku kelak

yang kutahu aku merindukan kehadiranmua
yang kutahu aku merindukan belaian mu
yang kutaha aku slalu memimpikanmu
yang kutahu aku slalu melihat wajahmu

Mengharapkan sesuatu yang telah berlalu
Mengharapkan masa kebersamaan
mengharapkan sesuatu yang tak mungkin kembali
mengharapkan keajaiban terjadi Selengkapnya...Read More...

Power of Mind

Tahukah kamu bahwa pikiran (Mind) kita bukan hanya sekedar positife thinking or negatife thinking akan tetapi pikiran kita mampu mempengaruhi lingkungan sekitar kita sebagai contoh :

- apabila kita yakin bahwa kita akan bisa melakukan sesuatu hal maka secara tak langsung lingkungan sekitar kita akan mendukung / memberi jalan untuk kita agar kita mampu menyelesaikan apa yang ingin kita lakukan (hal ini juga dapat terimplementasi untuk kita dalam mengapai impian).

- Sebaliknya apabila kita tidak yakin bahwa kita bisa melakukan sesuatu maka lingkungan sekitar kita malah akan menghambat langkah kita

Percaya tidak percaya hal ini benar terjadi

"yakinkan pada pikiran mu bahwa kamu dapat melakukan apa yang akan kamu lakukan"

Selengkapnya...Read More...

Hampa

Hidupku bagaikan kertas putih

Setelah sekian lama ku hapus lukisan indah diatasnya

Berharap ada yang menulis kehidupan diatasnya

menemaniku menceritakan seluruh makna dunia

berjalan bersama menciptakan kebahagian


Dapatkah kertas ini menjadi karya yang indah lagi

dapatkah kertas ini menjadi perhatian lagi

dapatkah kertas ini dapat kubanggakan

dapatkah kertas ini membawa kebahagian untuk ku



menunggu di kesunyian sesorang entah dimana

datang dan memberi warna

menciptakan lukisan kebahagian bersama

walaupun akan terhapus pada akhirnya





BY : ADAM IBRAHIM

Selengkapnya...Read More...